[ARTIKEL] Kenapa Harus Menjaga Kesehatan V?

Maret 28, 2017

http://www.shen-nong.com/eng/exam/iItchy_vulva.html

Halo, pernah gak sih kalian gatal-gatal terutama di daerah V? Gatal-gatal loh ya bukan kegatelan sama pacar orang. Gatal-gatal doang sudah gak nyaman kan ya? Apalagi kalau infeksi, well menurutku seusiaku, kita, perlu juga untuk mulai memperhatikan daerah V.

Bukan berarti karena masih sendiri lalu jadi gak peduli dan gak mau ngejaga kesehatan daerah V ya, kan kesehatan tuh kita sendiri yang merasakan, kita sendiri yang menikmati.

"Tapi aku gak pernah tuh gatal-gatal di daerah V, apalagi patah hati" - Ucap Perempuan Bergincu Merah

Nah, jangan karena belum pernah mengalami lalu kita mengabaikan kesehatan begitu saja, justru karena belum mengalami ini kesempatan kita untuk menanggulangi, sebelum terjadi. Inget kalimat sedia payung sebelum hujankan? 

Apalagi kalau lagi bulanan tuh, nambah jerawat, jadi moody, jadi tambah lembab juga daerah V. Selain itu karena luruhnya darah mens, bakteri jadi lebih gampang masuk ke daerah atas genital, yaitu uterus. Hal ini bisa menyebabkan infeksi dan penyakit kelamin lain. (NY Times, Oct 6th 1993)

Saat dilakukan observasi menggunakan laparoscopy, ditemukan bahwa 90% wanita normal, sebelum mentruasi, menjadi memburuk setelah menstruasi. dikarenakan jalannya lebih terbuka (dengan luruhnya darah tersebut) bakteri menjadi lebih gampang masuk ke atas bagian genital yaitu tuba fallopi.

http://teachmeanatomy.info/pelvis/female-reproductive-tract/uterus/

Oleh karena itu gejala infeksi genital bagian atas (perut bawah) lebih banyak dirasakan setelah mens. (David D. Grimes M.D. Nancy S. Padian A. Eugene Washington, M.D. San Fransisco, Sept 27, 1993 The Writers are professors in obstetrics, gynecology and reproductive sciences, University of California).

"Jadi gimana dong?" - Perempuan Bergincu Merah itupun terlihat mulai khawatir.

Dengan cara membersihkan tentunya, data yang diperoleh dari Iranian Study mengindikasi bahwa dengan kurangnya kebersihan diri dapat meningkatkan bakteri yang ada pada daerah V.

Hampir sama dengan pola awal sebelum terjadinya dari risiko pra-kanker serviks dan kanker serviks. Dengan menjaga kesehatan diri dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut.

Selain kanker serviks jika tidak membersihkan diri pada daerah V dapat meningkatkan risiko Infeksi Saluran Kemih atau ISK. Untuk pencegahannya bisa menggunakan Providone-Iodine.

https://www.bustle.com/articles/102189-how-to-clean-your-vagina-spoiler-you-dont-really-need-to-so-avoid-these-7

Salah satu produk yang aku tau dan paling gampang ditemukan adalah Betadine Feminine Hygiene, dengan  zak aktif Providone-Iodine 10% yang mana sudah terbukti efektif membunuh bakteri, jamur, dan virus penyebab keputihan, gatal, iritasi dan bau tak sedap.

Cara pakainya juga gampang, dengan 2x/hari saat mandi selama menstruasi, tinggal campurin 1 tutup botol Betadine Feminine Hygiene dengan 1 liter air, trus siram pelan ke area V, dari arah depan ke belakang, diamkan 60 detik, bilas deh pakai air.

https://beyondbasicsptblog.com/tag/vagina/

"Boleh dipakai setiap hari gak?" - Perempuan Bergincu Merah mulai terlihat semangat.
Boleh karena Betadine dapat mempertahankan flora normal, namun jawabannya lebih ke butuh atau tidak butuh. karena dalam kondisi normal, kita sudah memiliki flora normal yang siap bekerja untuk kita. Nahm penggunaan antiseptik sebaiknya digunakan saat dibutuhkan seperti ketika bulanan (mestruasi) atau saat ada gatal, bau tak sedap, atau keputihan.

"Selain itu kapan lagi aku harus pakai Betadine Feminine Hygiene?" - Ucap semangat Perempuan Bergincu Merah

Saat menstruasi, adanya keputihan, gatal, iritasi, bau tak sedap, setelah waxing, travelling outdoor, berenang di tempat umum, olah raga, dan memakai celana ketat.

"Eh tapi kayaknya lucu deh kalau pakai pembersih yang ada pewangi atau pemutihnya, aman gak tuh?" - Perempuan Bergincu Merahpun penasaran dengan kesehatan diri.

Tidak aman, karena pewangi dan pemutih itu bisa mengubah pH alami, kalau pH alaminya berubah, bakterinya akan mudah berkembang biak.

"Oya, ini aku tanya temenku, dokternya kok gak nyaranin pakai sabun kewanitaan ya?" - Perempuan Bergincu Merahpun bolak-balik memandang hapenya.

Yang gak boleh tuh kalau pakai produk pembersih kewanitaannya dipakai setiap hari. Karena bisa merusak flora normal. Lebih baik malah tidak menggunakan pembersih sehari-hari, namun menggunakan pembersih yang antiseptik saat menstruasi.

Karena sudah ada flora normal sehari-hari yang siap bekerja untuk kita. Pilih juga antiseptik kewanitaan yang tidak mengganggu flora normal seperti Betadine Feminine Hygiene.

"Emang apa bedanya Betadine Feminine Hygiene dengan pembersih lain?" Saut Perempuan Tidak Bergincu yang dari tadi diem mulu.

Betadine Feminine Hygiene tuh mengandung providine iodine yang sudah dipercaya di dunia selama lebih dari 50 tahun. dan tidak seperti kebanyakan antiseptik lain. Fungsi dari providine iodine sendiri juga sebagai zat anti mikroba, sudah efektiflah untuk membunuh bakteri, jamur dan tentu saja virus.

"Ooh..... gitu....." - Ucap Kami Semua Tidak Peduli Bergincu atau Tidak. 



Betadine Feminine Hygiene

Betadine Feminine Hygiene

Sumber:
  1. Bahram A, Hamid B, Zohre T. Prevalence of bacterial vaginosis and impact of genital hygiene practices in non-pregnant women in Zanjan, Iran. OMJ. 2009;24:288–293.
  2. Murthy NS, Mathew A. Risk factors for pre-cancerous lesions of the cervix. Eur J Cancer Prev. 2000;9:5–14.
  3. Bayo S, Bosch FX, de Sanjose S, et al. Risk factors of invasive cervical cancer in Mali. International Journal of Epidemiology. 2002;31:202–209.
  4. Guaschino S, Benvenuti C. SOPHY Project: an observational study of vaginal pH, lifestyle and correct intimate hygiene in women of different ages and in different pathophysiological conditions. Part II. Minerva Ginecol. 2008;60:353–362. 

You Might Also Like

1 comments

  1. Penting banget buat menjaga kesehatan Miss V supaya nyaman dan bersih.

    BalasHapus