[REVIEW] Shampoo Lifebuoy Anti-Hair Fall
Oktober 10, 2016
Hayo, sudah keramas belum? Kalian kalau keramas berapa kali dalam seminggu? Aku kalau gak setiap hari, ya dua hari sekali. Soalnya rambutku ini berminyak, jadi gampang lepek gitu huhu, gak enak banget rasanya. Lalu dari semua shampoo yang aku cobain, aku suka ini.
Kemasannya biasa sih, khasnya Lifebuoy ada gambar mak sama anaknya (ceritanya gitu), di depan ada berwarna orange dengan dominan putih khusus yang anti hair fall. Ini yang kemasan sedang (340 ml), karena aku dulu pernah punya yang besar banget.
Lifebuoy ini menjanjikan lambut lebih tebal, karena anti hair fall-nya, ntah bahan aktif apa yang dipakai tapi shampoo ini mempunyai kandungan yang mirip susu untuk menutrisi rambut. Cara penggunaannya sama kok kayak shampoo pada umumnya.
Tapi aku pakai ini 2x, jadi awal keramas, trus lanjut keramas lagi. Kalau cuman sekali keramas gak ngefek.
Mulut botolnya pas kok, gak gede, gak kecil. Kalian kalau pakai shampoo selalu banyak gak sih? Atau aku yang boros? Soalnya nih kalau ambil dikit itu kurang cuman bagian atas aja yang kena, belum pinggir kepala, bagian bawah apalagi. Aku kalau shampoo-an lebih fokus yang deket di kulit kepala dulu, baru seluruh helai rambut.
Warna cairannya bening, gak begitu kentel kok, wanginya gak feminin, cocok buat bapak-akang-mas-aa juga. Lagipula ini wanginya gak begitu awet.
Sebenarnya berbusa banyak loh, cuman ini gak aku usrek-usrek lagi.
Rambutku rontoknya masih terkendali, ada kok yang rontok, lumayan, tapi gak mengganggu, rambutku juga masih tebel. Jadi aku kurang tau kehebatan anti-hair fall-nya. Tapiiiii seperti yang aku bilang di atas, rambutku ini gampang banget berminyak dan lepek.
Saat pakai shampoo ini aku gak keramas 2 hari masih baik-baik aja, lepeknya gak parah, gak sampai yang berminyak dan lengket. Rambutku juga jadi mengembang, pisah gituloh antar helai gak yang menyatu.
Mangkanya aku doyan keramas, rambutku kayak gitu huhu. Aku juga jarang banget pake conditioner, vitamin rambut, dan perawatan rambut lain karena kebanyakan untuk menutrisi dan buat rambut kering.
Saat aku pakai shampoo lain, keramasnya dua kali efeknya gak sehebat Lifebuoy ini, masih 1 hari udah balik lepek. Betek!
Kesimpulan:
+ Gampang ditemukan dan dibeli, tinggal ke supermarket macam Giant, Superindo.
+ Membuat rambutku gak lepek lagi.
+ Membuat rambutku mengembang.
+ - Harus dipakai 2x keramas.
- Wanginya gak feminin
- Wanginya gak bertahan lama.
Rekomendasi: Untuk kalian yang rambutnya lepek, berminyak.
Harga: Untuk yang 340ml harga sekitar Rp. 30.000
Hari ini saya gak ada salam ya, saya mau kibas rambut aja.
*kibas rambut*
4 comments
kebetulan rambutku bermasalah dengan rontok :(
BalasHapusThanks for sharing, kak! Mau cobain ahh setelah shampoo ku habis
uniqueblogofmei.com
Selamat mencoba ya Mei! Makasih sudah mampir ^^
Hapuslifebuoy sebenernyaaku suka sih, tp bau nya gk pernah feminin. wkwkwk, gk suka aja sama bau nya XD
BalasHapusdeprut.blogspot.com
Iyanih, karena shampoo keluarga jadi wanginya dibuat biar (kali aja) semua orang suka. Makasih sudah mampir Dev!
Hapus