[ARTIKEL] Stop Penggunaan Microbeads!
Desember 26, 2015 |
| http://www.vpirg.org/issues/toxics-and-environmental-health/microbeads/resources/ |
Halo, assalamualaikum. Gimana kabarnya? Sehat kan? Alhamdulillah, aku lagi disminore nih alias dilepen :( sakit banget. Tapi tenang aja tetep semangat buat blogging kok :D.
Jadi kali ini mau bahas tentang microbeads, yang sering banget ada di face wash kita. Bukan mau membahas efek di muka kita, tapi membahas ke lingkungan. Eh? Ngaruh ya? Ngaruh banget, coba cek sama-sama.
Umumnya microbeads ini terbuat dari polyethylene atau PE. Hayo langsung cek scrub kalian.
Polyethylene itu plastik (polimer sintetis) yang berbentuk bulat-bulat kecil yang banyak digunakan sebagai scrub wajah, sebenarnya scrub ini tidak berbahaya bagi manusia, tetapi saat penyaringan dalam pengolahan limbah, si polyethylene ini tidak ikut tersaring. Yang mungkin bisa membahayakan hewan yang memakannya. [Paula Choice]
 |
| http://www.treehugger.com/organic-beauty/illinois-first-jurisdiction-world-ban-plastic-microbeads-body-scrubs.html |
Dan, fun fact-nya polyethylene ini terbuat dari plastik yang sama dengan kantong plastik atau botol air mineral yang sering kita gunakan. Bahan ini sering digunakan dalam industri kecantikan karena lebih murah dari yang natural, dan lebih gampang dibentuk, jadi butirannya itu bakal halus dan gak nyakitin kulit kita [brightestbulbinthebox]
Dan karena bisa berbentuk sempurna halus itu, polyethylene ini bisa digunakan setiap hari, ya bisa dikatakan kurang efektif juga. Beda dengan yang alami yang biasanya dipakai 3x dalam seminggu, atau 1x seminggu.
Tapi ya kayak yang dibilang tante Paula, kalau ini bakalan lolos aja dari penyaringan dan masuk ke sungai, laut, dan got (yha). Gak enaknya lagi, si polyethylene ini bisa menyerap toxic atau racun, polusi, minyak, pestisida yang ada di air, setelah keserap semua nanti di laut bisa dimakan ikan, trus ikannya kita makan. Eh, ukuran microbeads ini hampir sama kecilnya kayak zooplankton [sciencealert]
 |
| http://www.slashgear.com/us-to-ban-all-soap-with-microbeads-11418115/ |
Ini ada ilustrasi video dari Youtube tentang microbeads.
Trus aku scrub-nya gimana dong? Udah cocok, gak mau pindah, susah nyari yang cocok lagi :( (curhatan hati). Oke, jadi sekarang akupun lagi pake Himalaya Gentle Scrub dan aku pastinya bakal ganti, tenang aja, kalau di supermarket bagian skincare gak ada yang pake scrub alami, kita lihat aja bagian baking atau makanan.
Oke, mari kita list apa aja yang bisa digunakan scrub.
1. Sugar
Ini kayaknya sudah banyak yang tau deh, kalau bisa pake gula campur madu kalau buat bibir biar lembut, dicampur olive oil atau oil kesayangan kalian buat wajah. Aku pernah nyoba, hasilnya? Terlalu harsh di kulitku, sebenarnya kulitku gak sensitif, tapi kalau terlalu harsh gitu jadinya merah-merah. Mungkin bisa diakali dengan dihaluskan dulu pake blender, atau pilih gula yang sekiranya ukurannya kecil.
2. Garam
Yang ini lebih enak daripada gula, lebih halus, tapi aku takut kering kalau pake ini, ya meskipun kulitku oily. Kenapa takut kering? Karena garam ini sifatnya menyerap cairan jadi akan membuat kulit kering, win-win-solution-nya sih setelah scrub pake garam kita harus pake pelembab yang sangat rich. [happi] Eh, atau saat pake ini bisa dicampur dengan oil kesayangan juga.
3. Baking Soda
Ini lebih enak nih, lembut, kecil, tapi sayangnya baking soda ini mempunyai sifat basa dengan pH 9 jadi bisa mengganggu pH kulit kita, 5,5. [health24] Karena sifatnya yang basa ini bisa merusak acid mantle kulit kita [futurederm]. Sebenarnya aku kurang menyarankan pake ini, mending pake gula atau garam saja.
4. Oatmeal
This is the best food ever! Memang kalau dicampur air bakal lembek, gak enak gitu, tapi dikulitku masih terasa kasar dan kasarnya pas, lembut. Bisa kalian campur dengan gula dan oil kesayangan biar lebih mantep. Oatmeal ini bisa mengurangi minyak, bisa mengurangi peradangan, menyembuhkan jerawat, punya anti aging, dan cocok buat kulit sensitif. Cara pakainya setelah jadi pasta didiamkan dulu, lalu pas setengah kering gosok dengan gerakan memutar hingga oatmealnya ini jatuh semua. [hildablue].
5. Kopi
Aku suka banget scrub pake kopi, suka baunya sih, kalau hasilnya dulu gak terlalu memperhatikan, tapi kopi dipercaya bisa memerangi penuaan dini, meremajakan, trus bisa membuat kulit lebih bright. Aku dulu pake kopi sachet yang sudah ada gulanya, jadi enak buat scrub. Cara pakainya hampir sama kayak oatmeal, dibuat pasta, didiamkan, lalu pas setengah kering gosok-gosok memutar hinnga berjatuhan. [latinoshealth]
Apa lagi ya? Share yuk lah mari disini kalian biasanya pake apa buat scrub.
Kesimpulannya microbeads ini memang gak berbahaya buat manusia saat dipakai buat skincare, tapi berbahaya saat tidak tersaring lalu kemakan sama ikan, trus ikannya kita makan. Jadi please ya, ganti aja, atau kalau males ngeracik sendiri pilih scrub yang tanpa polyethylene, polypropylene. polymethyl methacrylate, polylactic acid, dll.
10 comments
ih serem yah ternyata. :(
BalasHapusbermanfaat banget artikelnya. makasih ya.
Iya seremkan :( Aku juga takut. Sama-sama, senang kalau bisa membantu^^ terimakasih juga sudah mampir.
HapusOMG :o berasa jahat bgt sm lingkungan. Aku langsung cek scrub dan face wash aku dan errr trnyata dr bahan plastik juga micro beadsnya.
BalasHapusPantesan kok gak cair2 ya, kan ada tu bbrp brand luar yg micro beads/scrubnya langsung cair kalo kena air.
Thankyou kak, bermanfaat bgt.
Kawaii-diary98.blogspot.com
Akupun juga, ternyata sangat ngaruh sama ikan dan lautnya. Iya, scrubnya tahan dan kalau digosok-gosok juga gak hancur.
HapusMakasih juga sudah mampir^^.
waah... artikelnya membantu banget^^ aku sendiri kurang suka sih sama scrub buatan. lebih suka pake gula aja hehe. salam kenal ya limas^^
BalasHapusBlacksugar by Adhelia Fa
Aakkk terimakasih^^ Salam kenal juga Adhelia. Biasanya pake gula aja atau dicampur bahan lain?
HapusSerem juga ya, makasih udah share jadi tahu nih
BalasHapushttp://frenchkiesa.blogspot.co.id
Banget, makasih juga sudah mampir ^^
HapusGa cuma facial foam microbeads. Produk lulur :)
BalasHapusHalo Syn! Lulur juga ya? Aku jarang merhatiin ingredients lulur nih. Makasih infonya ^^
Hapus