Sengaja Hilang untuk Dicari

Juli 04, 2023

Aneh, sengaja hilang untuk dicari. Pertanyaanku adalah kenapa ingin dicari? Seperti ada memori yang harus aku ingat tapi dengan sengaja aku lupakan untuk melindungi diriku sendiri.

Sengaja Hilang untuk Dicari


01.47

Seperti sekelebat bau hujan, mendungnya belum terlihat. Memori itu muncul, aku selalu mengejar. Aneh, aku yang tertinggal ini kenapa tidak pernah ditunggu. Aneh, apa mereka sengaja ingin meninggalkanku? "ayo cepet tak tinggal loh". Kalimat itu tidak asing, yang teringat bukanlah suasananya, tetapi siapa yang selalu mengatakan itu. Ibuku sendiri. Aku selalu mengejar, aku kira aku yang terlambat. Tetapi kenapa tidak memberitahuku lebih awal? Kenapa ibu selalu lebih awal dan baru mengatakan "ayo"?

"Aneh, apa aku memang hilang? Atau aku memang bukan bagian dari hidup seseorang?"

Aku pernah sengaja hilang, benar hilang untuk dicari. Dalam sebuah perjalanan wisata sekolah, aku menghilang, tidak ada yang menelfon atau mencariku. Aku takut ditinggal. Aku tidak mau ditinggal. Aku muncul. "Tadi ke mana mau aku cari kok gak ada" ucap isi pikiranku. Tidak ada yang menanyakan.

"Apa aku memang tidak diinginkan?"

"Ayo tak tinggal loh yo, suwene se", iya, ibuku yang mengucapkan itu.
"Tinggal aja". Ternyata memang ditinggal, wow, ternyata gampang sekali untuk meninggalkanku? Apa aku memang pantas ditinggal?

"Kenapa aku ditinggal?"
"Kenapa aku tidak dicari?"
"Kamu ibuku, kenapa aku ditinggal?"

"Kamu gak ada artinya kali, kalau berarti kan pasti ditunggu, pasti dicari"
Ucap pikiranku.


02.06

Mendungnya gelap, memoriku semakin jelas. Tiba-tiba di rumah tidak ada orang. Tiba-tiba aku sendiri. Aku sendiri. Sendirian.

Percuma menghilang tidak ada yang mencari. Aku berhenti menghilang. Aku masih sendirian. Aku mencoba muncul, dijadikan bahan cemohan, aku mencoba masuk, aku disalahkan. Aku hanya mencotoh mereka. Masuk ke rumah orang, berbicara dengan nada tinggi, "kok elek" dijadikan bahan basa-basi. Kenapa aku salah lalu mereka diperbolehkan melakukan itu?

"Rambutmu ikiloh rontok kabeh, ngerusuhi omah ae". Bukankah rambut memang rontok secara wajar dalam sehari? Apa salahnya rambut rontok?

Akhirnya aku mencoba diam. Mengambil makanan. "Lho lek njupuk cek akeh e, lhok en ta". Aku baru mengambil 2 koloke. Aku tidak boleh makan?

Salahku apa? Kenapa aku salah? Kenapa aku ditinggal?
Kenapa aku tidak dicari? Aku harus bagaimana?



Aku tidak berarti. Aku tidak ada.



Aku menangis.



Aku tidak berusaha melupakan. 
Aku hanya bertahan hidup.

Memori itu sengaja dihilangkan.


Aku
Sengaja Hilang untuk Dicari.





01.13

"Kamu kenapa gak nyariin aku? Kan aku ilangnya lama?"
"Kamu tadi bilang bakal tlp lagi dan mau sikat gigi dulu"
"Tapi akukan ilangnya lama, kenapa aku gak dicari?"
"Ya aku pikir sikat gigi atau mandi"
"Kenapa aku gak dicari? Kan aku hilang."


You Might Also Like

0 comments