Hai, sengaja aku menghilang lama. Aku bisa sih alasan laptopku rusak (emang rusak LCDnya), tapi kondisiku lagi gak bagus. Oleh karena itu aku menghilang. Trus ntah kenapa hari ini rasanya pengen nulis. Karena yang siap masak hanya review softlens yang sudah aku pakai 3 bulan ini, jadi mari kita mulai.

Kalau yang sering nongkrong di beberapa review blogger, pasti sempatlah ngelihat softlens merk. S.H.E, untuk tipenya ada beberapa contohnya, Alice, Princess, Felice dan NiNa. Nah, nanti di setiap tipe juga ada nomer dengan beberapa model lainnya, tapi menggunakan penomeran.

Sayangnya pattern dari S.H.E ini hampir sama, dolly look, di setiap softlens mereka, selalu ada pinggiran hitam, agar mata terkesan belhok. Tidak natural dong? Bagiku jelas natural, tapi bagi netizen Indonesia yang doyan natural, tapi gak bisa bedain warna bibir asli sama MLBB (my lips but better), jelas tidak natural, karena aku jowo medhok tapi matanya warna biru.

Kembali fokus, kita bahas S.H.E Softlens Alice No. 4 ini aja ya, daripada berkontribusi dalam dunia nyinyir.

Kotaknya kecil, seukuran softlens pada umumnya, dengan banyak penjelasan di segala sudut kotak softlens.

Cukup informatif kan, aku baru sadar softlens ini pemakaiannya 6 bulan. Tau gitu masih aku pakai aja, iya, saat nulis ini, softlensnya sudah dibuang hehe, karena aku kira 3 bulan, hehe hehe hehe.

Di dalam kardusnya tidak ada kertas, melainkan kita harus menyobek dengan sangat presisi. Agar informasi yang ada di dalam tidak hilang karena tersobek, apa saya berhasil? Saya diragukan? Jelas tersobek.

Nih aku tunjukin hasil sobekanku, btw kalian bisa kok nyobek menggunakan teknologi terbaru bernamakan gunting.

Petunjuk umum aja sih, yang mana saya yakin bagi pengguna lama softlens, hanya sekedar tau saja. Tapi saat pertama kali pakai saya baca satu-satu.

Btw aku mau pengakuan dosa, aku masih gak bisa bedain softlens kebalik itu kayak gimana, bisaku saat udah di mata, kalau terasa gak enak, berarti kebalik.

Ada saran bagus sih dari petunjuk umum S.H.E, kalau bisa dijadiin kebiasaan, pakai yang sebelah kanan dulu, biar kanan kiri gak ketuker. Meskipun mata sendiri, tapi kalau di kanan, kanan aja ya.

Please, jika sudah dijodohkan jangan dituker sama yang lain. Gunanya adalah, biar kalau, kalau loh ya, mata kiri sakit, yang kanan masih sehat. Alias tidak tertular.

Kalau kardus softlensnya kecil, otomatis isinya blister. Lebih friendly terhadap tangan para pengguna.

Patternya seperti ini untuk S.H.E Softlens Alice No. 4 (Blue), 2 tones aja sih. Sekali lagi saya baru sadar titik titik itu warnanya hitam, bukan abu-abu (yaiyalah Lim namanya juga 2 tones) yang aku suka itu pinggirannya tidak hitam pekat, jadi gak kelihatan maksa. Birunya juga gelap, gak begitu terang.


Mangkanya aku bilang softlens ini masih natural, kalau dipakai daily, cuman yang memperhatikan kamu aja yang sadar dengan warna softlensnya *wink.

Tapi sayang beribu sayang, kecantikannya tidak bisa membuat saya nyaman. Kalau aman, aman aman aja ya, aku lagi ngomongin kenyamanan nih, siap-siap baper.

Aku kalau pakai S.H.E Softlens Alice No. 4 (Blue), pemakaian 3 jam pertama, kurang nyaman, kayak ganjel, trus kerasa kering, padahal aslinya gak kering. Seperti itulah. Tapi, kalau udah lewat 3 jam, mau dipakai selama apapun, jadi nyaman, enak, gak ganjel. Gak cuman pemakaian pertama aja, setiap kali aku pakai.

Tapi masih aku pakai sampai 3 bulan (karena aku lupa kalau ini sampai 6 bulan). Kenapa? Karena kalau sudah lewat 3 jam jadi enak, gak kerasa ganjel, dan aman-aman aja, mataku gak merah, gak gatel, dsb.

Oya, sebelum pakai varian ini, aku pernah pakai varian Princess, itu mendingan, paling ganjelnya 10 menit aja. Tapi tak bisa aku review secara detail, karena semuanya sudah kebuang.

Jadinya ada jarak gitu, diantara satu biru dan biru yang lain. Aku dibilang kayak bule, karena matanya doang. Bukan karena orangnya.

Kesimpulan:
+ Murah, aku dapat waktu diskon, jadi sepasang cuman 32k.
+ Patternya natural
+ Kemasan blister

+ - Kerasa ganjel dan kurang nyaman selama 3 jam, tapi setelahnya nyaman dipakai

- Ganjel saat 3 jam awal

Beli lagi? Nggak, karena aku lagi bosan sama pattern ini, akhirnya beli yang lain. Aku beli di Shopee ya, kalau toko offline aku gak tau.